Fix Indonesia – Simak Contoh Pidato Gaya Bahasa Retoris, Pengertia, Ciri-Ciri, Fungsi
Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal yang namanya kalimat retoris. Kalimat retoris biasanya banyak digunakan oleh pengarang baik dalam puisi atau karya sastra lainnya karena merupakan salah satu majas.
Bagi yang belum mengetahui mengenai kalimat retoris, berikut pengertian dan contoh dari kalimat retoris.
Dibawah ini Kita akan Jelaskan Contoh Pidato Gaya Bahasa Retoris, Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi
Pengertian Kalimat Retoris
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas X, Ahmad Iskak dan Yustinah (2006: 156) pengertian kalimat retoris adalah kalimat yang pernyataan dan pertanyaannya tidak memerlukan jawaban.
Biasanya digunakan oleh pengarang untuk memperindah gubahannya. Sedangkan menurut Your Dictionary, pengertian kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang diajukan oleh seseorang tanpa mengharapkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Ciri-Ciri Kalimat Retoris
Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari kalimat retoris:
- Kalimat retorik diajukan hanya untuk efek atau hanya untuk memberikan penekanan pada beberapa poin yang dibahas
- Kalimat retorik tidak mengharapkan jawaban karena baik penanya atapun yang diberikan pertanyaan sudah mengetahui jawabannya
- Biasanya berupa pertanyaan yang jawabannya sudah sangat jelas dan sudah diketahui
- Biasanya kalimat retorik mudah ditemukan dalam kalimat karena posisinya dalam kalimat terjadi setelah komentar dibuat.
Gaya bahasa retoris dan contohnya
Berikut ini Contoh Kalimat Retoris
- Apalagi yang dapat kita kerjakan kecuali hanya memohon pertolongan Tuhan?
- Berapa banyak lagi korban yang harus berjatuhan hingga perang usai?
- Apa kamu tidak lelah bekerja seharian?
Contoh Pidato Gaya Bahasa Retoris
Bapak kepala sekolah, bapak/ibu guru, beserta staf Tu yang saya hormati, khususnya para murid-murid yang saya banggakan. Apa arti pentingnya peringatan sumpah pemuda bagi kita? Arti pentingnya sumpah pemuda bagi kita ialah semangat Nasionalisme yang tinggi dan semangat cinta tanah air yang membaja .
Para hadirin, khususnya murid-murid. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita, nama negaranya, nama bangsanya dan bahasanya satu, ialah Indonesia . Tanah airnya Indonesia, bangsanya Indonesia dan bahasanya pun Indonesia . Jadi, kita harus cinta terhadap tanah air harus bangga dan cinta terhadap bahasa kita, yaitu bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sangat membahagiakan ini, kami ingatkan kepada murid-murid, para pemuda, bersiap dirilah kalian-kalian untuk menerima estafet perjuangan dan kepemimpinan dari generasi tua. Dan tingkatkanlah rasa Nasionalisme dan cinta bahasa kita, yaitu Bahasa Indonesia. Sadarlah bahwa hidup atau matinya, jaya atau hancurnya negara dan bangsa yang akan adalah terletak di tangan kalian.
Demikian sepatah dua patah pidato saya dalam peringatan sumpah pemuda yang ke-9 ini. Semoga allah swt. Memberkahi apa yang kita perbuat . Amiin
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb